Ideologi Partai PDI Perjuangan adalah Pancasila 1 Juni 1945.
Setiap kader partai harus memiliki pengertian dan kesadaran idiologi yang
tinggi. Sebab tidak pernah ada partai yang survive tanpa ideologi, tidak pernah
ada bangsa yang survive tanpa ideologi. Sebab ideologilah yang memberikan
cita-cita, memberikan arah, memberikan harapan-harapan kehidupan masa depan
bangsa. Lebih penting lagi, ideologi adalah pondasi partai dan negara. Ideologi
yang memberikan landasan, alasan tindakan dan perjuangan bangsa.
Pancasila 1 Juni 1945 merupakan kristalisasi dari nilai,
kearifan, pengetahuan, pengalaman, perjuangan, cita-cita dan harapan sebuah Negara.
PANCASILA
· *
POLITIK (DEMOKRASI POLITIK)
· *
EKONOMI(DEMOKRASI EKONOMI)
· *
BUDAYA
·
* PERILAKU (VALUE SYSTEM)
LATAR BELAKANG
•
Pancasila merupakan phylosofiche graundslag dimana
fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa hasrat yang
sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal
dan abadi
•
Kemerdekaan, political independence ialah
satu jembatan emas, dan diseberang jembatan emas inilah kita sempurnakan kita
punya masyarakat
•
Indonesia didirikan di masa perperangan.
DASAR KEBANGSAAN
•
Kita hendak mendirikan negara semua buat semua,
bukan buat satu golongan tertentu saja.
•
Kebangsaan bukan dalam arti yang sempit.
Kebangsaan disini adalah satu nationale staat. Bangsa menurut Ernest Renan
adalah satu gerombolan manusia yang mau bersatu, yang merasa dirinya satu.
Sedangkan menurut Otto Bauer bangsa adalah satu persatuan perangai yang timbul
karena persatuan nasib. Definisi kedua orang tsb tidak cukup karena hanya
melihat aspek orangnya. Sebagai nationale staat harus ada persatuan antara
orang dan tempat (tanah air).
Internasionalisme atau perikemanusiaan
•
Kebangsaan Indonesia harus menuju persatuan
dunia, persaudaraan dunia. Kita bukan saja mendirikan negara Indonesia Merdeka,
tetapi harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa. Prinsip ini disebut
internasionalisme
•
Internasionalisme tidak dapat tumbuh subur kalau
tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat tumbuh
subur kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme.
MUFAKAT ATAU DEMOKRASI
•
Kita mendirikan negara semua buat semua, satu
buat semua, semua buat satu. Syarat yang mutlak untuk kuatnya negara Indonesia
ialah permusyawaratan, perwakilan. Dengan cara mufakat kita perbaiki segala
hal, juga keselamatan agama, yaitu dengan jalan pembicaraan atau
permusyawaratan di dalam Badan Perwakilan Rakyat. Disinilah kita usulkan kepada
pemimpin-2 rakyat apa yang kita rasa perlu untuk perbaikan. Di dalam perwakilan
inilah ada perjuangan sehebat-hebatnya
•
Tempat mempropagandakan ide kita masing-masing
dengan cara yang berkebudayaan
•
Demokrasi yang bukan demokrasi barat, demokrasi
dengan kesejahteraan (disebut socio democratie)
KETUHANAN YANG MAHA ESA
•
Ketuhanan yang berkebudayaan, Ketuhanan yang
berbudipekerti yang luhur, Ketuhanan yang hormat menghormati satu sama lain.
•
Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang
tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap
rakyat hendaknya ber Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada egoisme agama.
•
Cara yang berkeadaban ialah hormat menghormati
satu sama lain
•
Dalam pangkuan asas yang kelima inilah segenap agama yang ada di
Indonesia akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar