Sabtu, 20 Oktober 2012

IDEOLOGI PARTAI


Ideologi Partai PDI Perjuangan adalah Pancasila 1 Juni 1945. Setiap kader partai harus memiliki pengertian dan kesadaran idiologi yang tinggi. Sebab tidak pernah ada partai yang survive tanpa ideologi, tidak pernah ada bangsa yang survive tanpa ideologi. Sebab ideologilah yang memberikan cita-cita, memberikan arah, memberikan harapan-harapan kehidupan masa depan bangsa. Lebih penting lagi, ideologi adalah pondasi partai dan negara. Ideologi yang memberikan landasan, alasan tindakan dan perjuangan bangsa.
Pancasila 1 Juni 1945 merupakan kristalisasi dari nilai, kearifan, pengetahuan, pengalaman, perjuangan, cita-cita dan harapan sebuah Negara.

PANCASILA
·       *   POLITIK (DEMOKRASI POLITIK)
·        *  EKONOMI(DEMOKRASI EKONOMI)
·        *  BUDAYA
·         * PERILAKU (VALUE SYSTEM)

LATAR BELAKANG
          Pancasila merupakan phylosofiche graundslag dimana fundamen, filsafat, pikiran yang sedalam-dalamnya, jiwa hasrat yang sedalam-dalamnya untuk diatasnya didirikan gedung Indonesia Merdeka yang kekal dan abadi
          Kemerdekaan, political independence ialah satu jembatan emas, dan diseberang jembatan emas inilah kita sempurnakan kita punya masyarakat
          Indonesia didirikan di masa perperangan.

DASAR KEBANGSAAN
          Kita hendak mendirikan negara semua buat semua, bukan buat satu golongan tertentu saja.
          Kebangsaan bukan dalam arti yang sempit. Kebangsaan disini adalah satu nationale staat. Bangsa menurut Ernest Renan adalah satu gerombolan manusia yang mau bersatu, yang merasa dirinya satu. Sedangkan menurut Otto Bauer bangsa adalah satu persatuan perangai yang timbul karena persatuan nasib. Definisi kedua orang tsb tidak cukup karena hanya melihat aspek orangnya. Sebagai nationale staat harus ada persatuan antara orang dan tempat (tanah air).

Internasionalisme atau perikemanusiaan
          Kebangsaan Indonesia harus menuju persatuan dunia, persaudaraan dunia. Kita bukan saja mendirikan negara Indonesia Merdeka, tetapi harus menuju pula kepada kekeluargaan bangsa-bangsa. Prinsip ini disebut internasionalisme
          Internasionalisme tidak dapat tumbuh subur kalau tidak berakar di dalam buminya nasionalisme. Nasionalisme tidak dapat tumbuh subur kalau tidak hidup dalam taman sarinya internasionalisme.

MUFAKAT ATAU DEMOKRASI
          Kita mendirikan negara semua buat semua, satu buat semua, semua buat satu. Syarat yang mutlak untuk kuatnya negara Indonesia ialah permusyawaratan, perwakilan. Dengan cara mufakat kita perbaiki segala hal, juga keselamatan agama, yaitu dengan jalan pembicaraan atau permusyawaratan di dalam Badan Perwakilan Rakyat. Disinilah kita usulkan kepada pemimpin-2 rakyat apa yang kita rasa perlu untuk perbaikan. Di dalam perwakilan inilah ada perjuangan sehebat-hebatnya
          Tempat mempropagandakan ide kita masing-masing dengan cara yang berkebudayaan
          Demokrasi yang bukan demokrasi barat, demokrasi dengan kesejahteraan (disebut socio democratie)

KETUHANAN YANG MAHA ESA
          Ketuhanan yang berkebudayaan, Ketuhanan yang berbudipekerti yang luhur, Ketuhanan yang hormat menghormati satu sama lain.
          Hendaknya negara Indonesia ialah negara yang tiap-tiap orangnya dapat menyembah Tuhannya dengan cara yang leluasa. Segenap rakyat hendaknya ber Tuhan secara kebudayaan, yakni dengan tiada egoisme agama.
          Cara yang berkeadaban ialah hormat menghormati satu sama lain
          Dalam pangkuan asas yang  kelima inilah segenap agama yang ada di Indonesia akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar